BCYBERBCYBERBCYBER

Sabtu, 18 Mei 2019

Mantan Kadis PRKP NTT Berpeluang Jadi Tersangka

Kupang, realitarakyat – Setelah memeriksa sejumlah saksi termasuk mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PR) NTT, Ir. Yuli Afra dalam kasus dugaan korupsi pembangunan gedung NTT Fair, Kejati NTT segera menetapkan tersangka dalam kasus itu.
Hingga saat ini sedikitnya 26 orang yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi senilai Rp 29 miliar tersebut.
Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT, Abdul Hakim kepada wartawan belum lama ini menegaskan bahwa sedikitnya 26 orang telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus pembangunan NTT Fair.
Dijelaskan Abdul, dari puluhan saksi yang telah diperiksa diantaranya mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Sekda NTT, Ben Polo Maing dan mantan Kadis PRKP NTT, Yuli Afra.
Ditegaskan Abdul, seluruh saksi yang diperiksa tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejati NTT berpeluang menjadi tersangka termasuk mantan Kadis PRKP NTT, Yuli Afra.
“Semua saksi yang diperiksa berpeluang tersangka termasuk, mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Sekda NTT, Ben Polo Maing dan mantan Kadis PRKP NTT, Yuli Afra,” tegas Abdul.
Namun, kata Abdul, kewenangan untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka adalah tim penyidik Tipidsus Kejati NTT berdasarkan hasil penyidikan.
Sebelum dilakukan penetapan tersangka, lanjut Abdul, tim penyidik Tipidsus Kejati NTT bakal menggelar ekspose (gelar perkara) didepan pimpinan, Kajati NTT, Dr. Febrie Ardiansyah, SH, MH dana para petinggi Kejati NTT lainnya.
“Sebelum penetapan tersangka, penyidik akan gelar perkara dihadapan pimpinan di Kejati NTT,” ungkap Abdul.
Ditambahkan Abdul, penetapan tersangka oleh tim penyidik Tipidsus Kejati NTT berdasarkan fungsi dan peran masing – masing oknum dalam pembangunan proyek NTT Fair bernilai Rp 29 miliar itu.(rey)